Menjelang pertandingan perempat final Liga Champions, kelompok teroris ISIS telah menjadi sorotan dengan ancaman untuk melancarkan aksi teror pada semua pertandingan babak ini. Ancaman ini telah disampaikan melalui Yayasan Al Azaim yang bertanggung jawab mempublikasikan pesan-pesan ISIS.
Pada unggahan yang dipublikasikan, ditunjukkan seorang militan ISIS memegang senapan laras panjang dengan latar belakang stadion-stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions, termasuk Stadion Emirates, Santiago Bernabeu, Parc des Princes, dan Wanda Metropolitano dengan pesan yang mengintimidasi.
Pemerintah kota-kota yang menjadi tuan rumah pertandingan telah mengaktifkan prosedur keamanan yang ketat untuk pertandingan pekan ini. Di Madrid, misalnya, 3.000 personel keamanan akan diterjunkan untuk mengamankan Santiago Bernabeu dan Wanda Metropolitano.
UEFA, sebagai federasi sepakbola Eropa, juga telah memberikan pernyataan resmi bahwa mereka mengetahui dugaan ancaman teroris dan bekerja sama erat dengan pihak berwenang di venue masing-masing untuk memastikan keamanan selama pertandingan Liga Champions.
Ancaman ini tidak bisa dianggap sebelah mata mengingat serangan terakhir yang diklaim oleh ISIS di Balai Kota Crocus, Moskow, pada 22 Maret lalu yang menyebabkan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan telah diperkuat di seluruh Eropa untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan serangan.
