Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terkait dengan cedera yang terus-menerus ia alami. Dalam sebuah wawancara, Jesus mengaku bahwa ia sampai lupa kapan terakhir kali ia bisa bermain sepak bola tanpa merasakan sakit.
Sejak mengalami cedera lutut saat Piala Dunia 2022, Jesus telah menjalani operasi dan absen selama 99 hari. Selama satu tahun terakhir, ia telah mengalami tiga cedera lutut yang berbeda. Meskipun demikian, Jesus telah tampil sebanyak 28 kali untuk Arsenal di semua kompetisi musim ini, mencetak delapan gol dan lima assist.
Jesus menyatakan bahwa secara mental ia mencoba untuk tetap kuat dan fokus pada pemulihan. Ia juga berharap untuk dapat bermain tanpa rasa sakit di masa yang akan datang, terutama saat Arsenal berhadapan dengan Bayern Munchen dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions.
Kisah Jesus ini mengingatkan kita pada pentingnya kesehatan dan kebugaran pemain dalam sepak bola profesional. Cedera adalah bagian dari risiko olahraga ini, namun semangat dan ketahanan mental yang ditunjukkan oleh Jesus patut diapresiasi.
