Paris St-Germain manajer Luis Enrique menyatakan bahwa ia lebih mewakili nilai-nilai klub lamanya Barcelona dibandingkan bos saat ini Xavi sebelum kedua tim bertemu di Liga Champions. Enrique, yang memenangkan Treble bersama Barcelona pada tahun 2015, mengatakan bahwa ia lebih mewakili cara bermain Barca, meskipun orang lain mungkin memiliki pendapat yang berbeda. "Lihat saja semua statistik dan trofi yang dimenangkan," kata Luis Enrique.
Xavi, yang memenangkan lebih dari 20 trofi besar sebagai pemain di klub dan La Liga di musim penuh pertamanya sebagai manajer tahun lalu, akan meninggalkan posisinya di akhir musim. "Saya harus mengatakan bahwa saya tidak mengenal Xavi sama sekali sebagai pelatih, hanya sebagai rekan satu tim dan sebagai pemain karena saya bekerja dengannya," kata Luis Enrique. "Saya sangat mengenal Barca dan para pemainnya tetapi saya tidak tahu apakah itu keuntungan atau tidak."
Barcelona, yang lima kali menjadi juara, bermain di tahap ini dari kompetisi untuk pertama kalinya dalam empat tahun dan Xavi berpikir bahwa timnya berada dalam momen terbaik. "Ini adalah momen kunci. Kata setelah keluar dari perempat final selama empat tahun adalah kegembiraan," kata Xavi. "Kami dapat bermimpi lagi. Kami pikir kami berada dalam momen terbaik musim ini, tetapi kami memiliki salah satu tim terbaik di Eropa di depan kami, dengan salah satu pelatih terbaik dalam Luis Enrique. Ini adalah tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions."
Xavi menambahkan bahwa ia memiliki "hubungan yang baik" dengan Luis Enrique dan klub dapat bangga dengan "DNA Barca" yang ia bagikan dengan bos Manchester City Pep Guardiola dan manajer Arsenal Mikel Arteta. "Dari sini terserah para pemain untuk menemukan DNA yang sangat mengidentifikasi kami," kata Xavi. "Sepak bola itu tidak terduga tetapi kami akan mencoba untuk mengontrol variasi. Luis Enrique memiliki berbagai bakat yang tersedia tetapi kami akan mencoba untuk memainkannya [PSG] sebagai setara."
