Dalam pertarungan sengit di ajang Liga Champions, Manchester City berhasil mencatatkan rekor impresif setelah berhasil menjebol gawang Real Madrid sebanyak tiga kali. Pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut berakhir dengan skor imbang 3-3, namun membawa sejumlah catatan statistik yang menarik.
Pertama, ini merupakan keempat kalinya dalam sejarah Liga Champions kedua tim mencetak tiga gol atau lebih pada leg pertama babak sistem gugur dua leg. Kedua, Pep Guardiola, manajer Manchester City, belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya di Santiago Bernabeu melawan Madrid. Ketiga, pertandingan ini juga mencatatkan rekor sebagai pertandingan babak sistem gugur kedua di Liga Champions yang menghasilkan tiga gol dalam 14 menit pertama pertandingan.
Phil Foden dari Manchester City berhasil mencetak enam gol dari luar kotak penalti musim ini – terbanyak dari pemain mana pun untuk klub Premier League di semua kompetisi. Sementara itu, gol Bernardo Silva pada detik ke-108 menjadi gol kedua paling awal yang dicetak tim tamu saat melawan Madrid di Santiago Bernabeu di Liga Champions.
Dengan hasil ini, Manchester City hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke final keduanya, setelah menjadi runner-up pada 2020/21. Namun, peluang Real Madrid untuk lolos juga belum tertutup karena mereka hanya membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol saat berlaga di kandangnya.
