Cristiano Ronaldo, bintang Al Nassr, menghadapi ancaman sanksi dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) karena melakukan gestur cabul ke arah suporter lawan dalam laga melawan Al Shabab pada Senin (26/2/2024). Ronaldo, yang mencetak satu gol dari titik penalti, tampak menggerak-gerakkan tangannya di depan kemaluannya saat mendengar sorakan nama Lionel Messi, rivalnya sejak di Eropa, dari tribun stadion.
Gestur tidak senonoh Ronaldo itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Menurut laporan media Arab Saudi, Asharq Al-awsat, SAFF akan segera mempelajari kasus tersebut dan memberikan hukuman sesuai dengan pasal 48 peraturan disiplin yang mengatur tentang perilaku tidak senonoh di lapangan yang menghina lawan. Ronaldo berisiko mendapat larangan bermain dua laga dan denda sebesar 50.000 riyal (sekitar Rp 200 juta).
Ini bukan kali pertama Ronaldo melakukan gestur cabul di Liga Arab Saudi. Sebelumnya, ia juga pernah memasukkan syal Al Hilal, rival Al Nassr, ke dalam celananya dan membuangnya setelah dilempar oleh suporter lawan. Ia juga pernah memegang alat vitalnya saat meninggalkan lapangan setelah mendapat ejekan serupa. Klub Al Nassr membela Ronaldo dengan mengatakan bahwa ia mengalami cedera di area sensitif dan bukan bermaksud menghina siapa pun.
Ronaldo, yang bergabung dengan Al Nassr pada Januari 2024 dengan kontrak dua tahun senilai 120 juta euro (sekitar Rp 2 triliun), telah mencetak 18 gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi. Ia juga membantu Al Nassr meraih gelar Piala Riyadh Season 2024 setelah mengalahkan Al Hilal dengan skor 2-1. Namun, gestur-gestur cabulnya telah menimbulkan kontroversi dan kritik dari berbagai pihak, termasuk media dan penggemar sepak bola di Arab Saudi.
