Paris – Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, mengalami malam yang sulit untuk dilupakan. Dalam pertandingan perempatfinal Liga Champions melawan Barcelona di Parc des Princes, Donnarumma tampil mengecewakan yang berujung pada kekalahan PSG dengan skor 2-3.

Raphinha menjadi momok bagi Les Parisiens dengan dua golnya untuk Barcelona. Gol lainnya dicetak oleh Andreas Christensen, sementara dua gol PSG dicetak oleh Ousmane Dembele dan Vitinha. Sorotan tajam diberikan kepada Donnarumma yang dianggap memiliki andil dalam terciptanya semua gol Barca.

Pada menit ke-37, Donnarumma gagal menepis umpan Lamine Yamal yang ditujukan kepada Robert Lewandowski. Bola malah bergulir ke jalur Raphinha yang berdiri bebas di kotak penalti dan berhasil menyelesaikan dengan sepakan kaki kanan ke sudut atas gawang PSG.

Kesalahan serupa terjadi setelah turun minum, dimana sepakan Donnarumma mengarah kepada pemain lawan dan akhirnya dikuasai Pedri yang memberikan umpan lambung kepada Raphinha untuk dituntaskan dengan tembakan voli.

Blunder fatal juga dilakukan oleh Donnarumma pada menit ke-77 yang memungkinkan Christensen menciptakan gol kemenangan Barcelona. Dari sepak pojok, Donnarumma tidak berupaya menghalau bola crossing sehingga Christensen bisa dengan mudah menanduk bola dari depan gawang.

Mantan bintang Manchester United sekaligus pundit Rio Ferdinand terkejut dengan performa Donnarumma dan mengkritik ketidakmampuannya memanfaatkan tinggi badannya untuk menghalau bola-bola silang Barcelona yang berbahaya.

Performa malam itu tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi Donnarumma untuk pertandingan-pertandingan mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini