Erik ten Hag, manajer Manchester United, menegaskan bahwa ia masih mendapat kepercayaan penuh dari salah satu pemilik baru klub, Sir Jim Ratcliffe. Hal ini ia sampaikan setelah bertemu dengan Ratcliffe dan tim INEOS-nya pada hari Rabu.
Ten Hag, yang kontraknya bersama United berakhir pada tahun 2025, mengaku tidak terganggu oleh rumor yang mengancam masa depannya di Old Trafford. Ia mengatakan bahwa ia dan Ratcliffe memiliki visi yang sama tentang strategi dan rencana United ke depan.
"Kami punya pertemuan yang sangat positif. Kami duduk bersama selama beberapa jam. Kami sepakat dalam banyak hal. Saya bisa bilang itu adalah pertemuan yang sangat konstruktif dan kami menantikan untuk bekerja sama," ujar Ten Hag kepada ESPN.
Ratcliffe, yang merupakan orang terkaya di Inggris, resmi menjadi pemilik minoritas United dengan mengambil alih 27 persen saham klub dari keluarga Glazer. Ia juga mengambil alih operasi sepak bola klub, dengan membawa beberapa orang penting dari grup INEOS-nya, seperti Sir Dave Brailsford, direktur olahraga, dan Omar Berrada, mantan CEO Manchester City.
Keputusan Ratcliffe ini dianggap sebagai langkah awal untuk merevolusi United, yang belum meraih gelar Liga Inggris sejak tahun 2013. Salah satu fokus utama Ratcliffe adalah merekrut pemain-pemain berkualitas, yang diyakini menjadi kelemahan Ten Hag selama ini.
Namun, Ten Hag mengaku tidak khawatir dengan perubahan yang terjadi di United. Ia mengklaim bahwa ia sudah sering berbicara dengan Ratcliffe dan Brailsford, dan merasa bahwa mereka masih percaya dengan kemampuannya.
"Saya punya kontrak tiga tahun, jadi saya tidak peduli (soal rumor Ratcliffe akan memecatnya). Saya lagi dalam proses, saya cuma fokus dengan proses ini, jadi saya tidak peduli dengan sekitar saya. Saya sudah sering bicara dengan Sir Jim Ratcliffe, juga dengan Sir Dave Brailsford, dan lainnya di grup itu. Jadi saya tahu apa yang kami bicarakan dan saya sangat yakin serta merasa mereka percaya dengan saya," tegas Ten Hag.
Ten Hag, yang bergabung dengan United pada tahun 2021 dari Ajax, telah membawa United meraih dua trofi Piala Liga dan satu trofi Liga Europa. Namun, ia belum mampu membawa United bersaing di papan atas Liga Inggris, di mana saat ini mereka berada di posisi keenam, 12 poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool.
