Menjelang akhir musim 2023/2024, harapan Manchester United untuk finis di empat besar semakin menipis. Pelatih Erik ten Hag mengakui bahwa situasi saat ini sangat menantang dan ia pasrah terhadap ekspektasi para penggemar. Dalam pertandingan terakhir melawan Bournemouth, Setan Merah hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan imbang dengan skor 2-2. Kekalahan lebih dulu pada menit ke-16 oleh Dominic Solanke menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi tim.
Ten Hag mengungkapkan bahwa banyak cedera yang dialami skuadnya dan ini berdampak pada kinerja tim di lapangan. Meskipun ada usaha untuk bangkit dari posisi tertinggal, kesalahan dalam menguasai bola dan organisasi tim yang kurang baik menjadi penghambat utama. Pelatih asal Belanda tersebut menekankan bahwa perjuangan untuk mencapai empat besar tidak cukup hanya dengan usaha yang ada saat ini; perlu ada kontrol permainan yang lebih baik, penciptaan gol, dan pertahanan yang lebih solid.
Situasi ini merupakan bagian dari proses pembangunan tim yang sedang dilakukan oleh Ten Hag. Ia meminta kesabaran dari para pendukung Manchester United, dengan menyatakan bahwa tim bermain sesuai dengan level mereka saat ini. Namun, ia juga menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan, tim harus dapat bermain dengan baik selama 90 menit penuh.
Dengan sisa musim yang tersisa, Manchester United harus berusaha keras untuk memperbaiki performa dan mencapai target yang telah ditetapkan. Namun, dengan kondisi saat ini, hanya waktu yang dapat menentukan hasil akhir dari usaha mereka.
