Turin – Dalam pertandingan Derby Turin yang berlangsung sengit, Juventus harus puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Torino. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, secara terbuka mengkritik pemain muda Kenan Yildiz atas keputusannya yang dianggap kurang bijak dalam laga tersebut.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 ini menambah catatan buruk Juventus dalam lima laga tandang terakhirnya, dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Kegagalan ini membuat Juventus tertinggal dari AC Milan di posisi kedua klasemen Liga Italia.
Kenan Yildiz, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65, memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol pada menit ke-75. Namun, alih-alih memberikan umpan kepada Dusan Vlahovic yang berdiri bebas, Yildiz memilih untuk menembak langsung ke gawang dan bola berhasil diadang oleh kiper Torino.
"Kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan saya rasa kesempatan terbaik ada di babak kedua," ujar Allegri dalam wawancara dengan DAZN. "Andai saja Kenan Yildiz mau mengoper bola, mungkin kami bisa membawa pulang tiga poin."
Kritik Allegri ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemain muda dalam mengambil keputusan kritis di momen penting. Ini menjadi pembelajaran bagi Yildiz dan pemain muda lainnya untuk lebih matang dalam membaca situasi pertandingan.
Meski hasil ini mengecewakan, Allegri tetap menyatakan bahwa Juventus masih berada di jalur positif dan akan terus berusaha memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
