Liverpool mengalami kekalahan yang mengecewakan di Anfield, yang menandai tren negatif mereka di momen-momen penting. Kekalahan 0-1 dari Crystal Palace pada Minggu malam, 14 April 2024, membuat peluang mereka untuk memenangkan liga menjadi semakin tipis. Gol dari Eberechi Eze telah memudarkan harapan juara yang dipegang oleh Mohamed Salah dan rekan-rekannya.

Kekalahan ini merupakan yang kedua secara beruntun di Anfield, setelah sebelumnya mereka dikalahkan oleh Atalanta dengan skor 0-3. Kedua kekalahan ini semakin menunjukkan bahwa Liverpool tidak siap menghadapi tekanan di saat-saat krusial. Ini adalah pertama kalinya mereka mengalami kekalahan beruntun dalam setahun terakhir dan pertama kalinya di Anfield sejak Maret 2021.

Sebelumnya, Liverpool memiliki catatan yang baik dengan 22 kemenangan dan enam kali imbang. Namun, kekalahan dari Palace merupakan kekalahan pertama mereka di Anfield sejak Oktober 2022. Mereka juga telah gagal menjaga gawang mereka tanpa kebobolan (clean sheet) dalam sembilan pertandingan terakhir, menyamai catatan terburuk mereka di Premier League pada tahun 1996 dan 1999.

Kini, tugas berat menanti Liverpool untuk membalikkan kedudukan melawan Atalanta di Liga Europa dan mengejar Manchester City serta Arsenal di Premier League. Kekalahan beruntun dari Atalanta dan Palace menjadi sinyal bahwa ‘Si Merah’ rapuh saat dibutuhkan untuk tangguh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini