Liverpool mengalami kekecewaan besar setelah kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di Anfield pada tanggal 14 April 2024. Kekalahan ini menambah daftar panjang pertandingan tanpa kemenangan bagi tim yang sebelumnya dikenal dengan pertahanan yang kokoh dan serangan yang tajam.

Kinerja Tim yang Mengecewakan

Dari awal pertandingan, Liverpool tampak rapuh dan tidak berkutik di hadapan tim tamu. Crystal Palace berhasil mengeksploitasi ruang di pertahanan Liverpool dengan efektif, dan gol semata wayang dari Eberechi Eze menjadi bukti nyata dari kelemahan lini belakang Liverpool yang sebelumnya jarang terjadi.

Andy Robertson, bek kiri Liverpool, mengakui bahwa timnya saat ini kesulitan untuk menjaga gawang mereka tetap bersih. "Itu sudah menjadi topik di beberapa laga terakhir dan itulah sebabnya kami dihukum di laga-laga ini," ujarnya dalam wawancara pasca-pertandingan.

Boros Peluang

Di sisi lain, Liverpool juga terlalu banyak menyia-nyiakan peluang emas yang mereka miliki. Meskipun dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, para pemain depan seperti Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Curtis Jones gagal memaksimalkan kesempatan yang ada.

Robertson menambahkan, "Anak-anak di depan gawang harus tampil lebih baik, tapi yang di belakang sebagai unit pertahanan secara keseluruhan juga harus lebih oke. Sangat bikin frustrasi hari ini."

Dampak pada Klasemen Liga

Hasil negatif ini membuat Liverpool turun ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 71 poin, tertinggal dua angka dari Manchester City yang berada di puncak. Persaingan untuk gelar juara semakin ketat dengan enam pertandingan tersisa.

Liverpool kini harus fokus pada leg kedua perempat final Liga Europa melawan Atalanta untuk membalikkan situasi dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain serta pendukung mereka.

Informasi lebih lanjut tentang situasi terkini Liverpool dapat ditemukan di detiksport dan Republika Online.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini