KEDIRI – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, manajemen Persik Kediri mengumumkan akan melapor ke Satgas Antimafia Bola menyusul kekalahan memalukan dengan skor 0-7 dari Bhayangkara Presisi Indonesia. Kekalahan ini terjadi dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta.

Pertandingan yang berakhir dengan skor telak tersebut telah menimbulkan kekecewaan besar di kalangan manajemen dan pendukung Persik Kediri. Dalam sebuah pernyataan resmi, manajemen klub menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim dan tidak menutup kemungkinan adanya tindakan yang mencoreng marwah sepakbola.

Manajemen Persik Kediri juga menyampaikan permintaan maaf kepada fans dan suporter atas hasil yang tidak memuaskan tersebut. Mereka menegaskan komitmen untuk menjunjung tinggi azas fair play dan berupaya keras untuk memastikan produktivitas pemain di sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024.

Kekalahan ini juga membawa dampak signifikan terhadap posisi Bhayangkara Presisi Indonesia dalam klasemen, memberikan mereka kesempatan untuk bertahan di Liga 1. Sementara itu, Persik Kediri harus berjuang lebih keras lagi untuk memperbaiki posisi mereka dan mencapai prestasi yang diharapkan.

Dengan visi membawa klub ke prestasi tingkat Asia, manajemen Persik Kediri berkomitmen untuk transparansi dan terbuka terhadap masukan dari komunitas pendukung mereka. Laporan kepada Satgas Antimafia Bola ini merupakan langkah serius yang diambil oleh manajemen dalam upaya menjaga integritas sepakbola nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini