Jakarta – Dalam perkembangan terbaru sepakbola Liga Indonesia, Satgas Antimafia Bola telah menunjukkan apresiasi terhadap Persik Kediri terkait laporan dugaan pengaturan skor yang melibatkan tim tersebut. Kejadian ini bermula ketika Persik Kediri mengalami kekalahan telak dengan skor 0-7 dari Bhayangkara Presisi Indonesia dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta.

Menurut laporan yang diterima pada Rabu (17/4/2024), manajemen Persik Kediri merasa ada yang tidak wajar dengan hasil pertandingan tersebut, terutama mengingat Bhayangkara sedang berjuang keras untuk lolos dari degradasi. Pihak Persik tidak menunda untuk melaporkan kecurigaan mereka kepada Satgas Antimafia Bola.

Anggota Satgas, Akmal Maharli, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi sikap proaktif manajemen Persik dan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut," ujar Akmal.

Dalam proses penyelidikan, Satgas Antimafia Bola juga telah mengantongi informasi tentang keberadaan sosok mencurigakan di tribune Stadion PTIK saat pertandingan berlangsung. Sosok ini diduga sebagai perantara bandar judi dalam kasus pengaturan skor ini.

Satgas juga sedang mengevaluasi sejumlah laga lain yang mencatatkan skor tidak biasa dan mengimbau klub lain yang mencium adanya kejanggalan untuk segera melapor. Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam memerangi praktik match fixing yang merugikan integritas sepakbola nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini