Timnas China U-23 telah mengakui bahwa mereka berada dalam ‘grup neraka’ di Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah mengalami kekalahan dari Jepang dan Korea Selatan di Grup B. Peluang mereka untuk melaju ke perempatfinal telah tertutup, dengan pertandingan terakhir melawan Uni Emirat Arab yang akan menentukan posisi akhir mereka di grup.

Pelatih Timnas China U-23, Cheng Yaodong, menyatakan bahwa meskipun timnya telah memberikan perlawanan yang baik, kurangnya pengalaman dan ketenangan menjadi faktor utama kekalahan mereka. Yaodong berharap pengalaman ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi perkembangan tim di masa depan.

Di sisi lain, terdapat kontroversi mengenai proses pengundian grup yang dilakukan oleh AFC (Asian Football Confederation), dengan media China menuding adanya kecurangan karena gangguan sinyal dan layar siaran langsung yang menjadi hitam saat pengundian berlangsung.

Kegagalan ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi sepakbola China, termasuk performa yang kurang mengesankan di Piala Asia tahun sebelumnya. Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, apa langkah selanjutnya untuk sepakbola di Negeri Tirai Bambu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini