Dalam dunia sepakbola, performa pemain bisa menjadi sorotan utama, terutama jika terjadi penurunan yang signifikan. Baru-baru ini, Mohamed Salah, penyerang Liverpool, menjadi topik hangat di media karena performanya yang dianggap menurun. Kekalahan Liverpool dari Everton telah menimbulkan pertanyaan, "Ada yang salah dengan Salah?"
Salah, yang biasanya dikenal sebagai pemain kunci dalam lini serang Liverpool, tampaknya kehilangan sentuhan magisnya. Statistik menunjukkan penurunan dalam jumlah gol dan assist yang ia ciptakan, terutama setelah pulih dari cedera hamstring yang dideritanya pada Januari lalu di Piala Afrika. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Salah hanya mencetak tiga gol dan satu assist, sebuah angka yang jauh dari standar tinggi yang biasa ia tunjukkan.
Kritik pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari legenda Liverpool sendiri. Jamie Carragher, mengkritik performa Salah dengan mengatakan bahwa dia "jauh dari performa terbaiknya musim ini," seperti dikutip oleh Liverpool Echo.
Dengan hanya beberapa pertandingan tersisa di musim ini, banyak penggemar dan pengamat sepakbola yang bertanya-tanya apakah Salah dapat bangkit dan kembali ke bentuk terbaiknya untuk membantu timnya finis di posisi yang lebih tinggi di Liga Inggris.
Informasi ini didasarkan pada berbagai sumber berita terkini dan merupakan gambaran dari situasi saat ini mengenai Mohamed Salah dan performanya bersama Liverpool.
