Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool di final Carabao Cup yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB. The Blues kalah 0-1 dari gol tunggal Virgil van Dijk di babak tambahan waktu. Kekalahan ini membuat Chelsea menjadi sasaran kritik tajam dari Gary Neville, mantan pemain dan pundit Manchester United. Neville menyebut Chelsea sebagai ‘pemain miliarder pecundang botol berwarna biru’, yang menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk menang di momen-momen penting.

Namun, kritik Neville tidak disetujui oleh Juergen Klopp, manajer Liverpool yang berhasil membawa timnya meraih trofi pertama musim ini. Klopp menilai Chelsea tidak pantas disalahkan karena mereka bermain bagus dan memberikan perlawanan sengit kepada Liverpool. Klopp juga mengaku pernah merasakan hal serupa ketika ia kalah di beberapa final sebelumnya. Klopp mengatakan bahwa ia bersimpati kepada Chelsea dan Mauricio Pochettino, yang masih belum bisa memberikan gelar juara kepada klub London tersebut.

"Chelsea tidak pantas disalahkan karena mereka main bagus banget, di final di mana kedua tim sama-sama tidak menampilkan yang terbaik. Anda hanya harus mengalahkan lawan dan itulah yang kami lakukan. Itulah kenapa saya tidak sepakat dengan ‘bottling’ ini. Saya sungguh tidak paham," ujar Klopp seperti dilansir Metro.

"Saya orang yang tahu seperti apa rasanya kalau di lima atau enam final beruntun. Saya bisa bayangkan apa yang dirasakan Chelsea, semua orang memberi tahu Anda, ‘Omong-mong, kalian kalah di lima (final) terakhir dan itu rekor baru’ — itu tidak menyenangkan dan saya simpati ke mereka," lanjut Klopp.

Klopp juga menegaskan bahwa Liverpool tidak boleh terlalu puas dengan kemenangan ini, karena mereka masih memiliki target lain yang lebih besar, yaitu mempertahankan gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Klopp mengatakan bahwa Liverpool harus tetap fokus dan kerja keras untuk mencapai tujuan mereka.

"Kami senang dengan trofi ini, tapi kami tidak boleh berhenti di sini. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Kami ingin memenangkan semua kompetisi yang kami ikuti, dan itu tidak mudah. Kami harus tetap lapar dan haus akan kemenangan," tutur Klopp.

Sementara itu, Pochettino mengaku kecewa dengan hasil final ini, tapi ia tidak mau menyalahkan para pemainnya. Ia mengatakan bahwa Chelsea sudah berusaha sebaik mungkin, tapi Liverpool lebih beruntung di pertandingan ini. Pochettino juga mengucapkan selamat kepada Liverpool atas kemenangan mereka.

"Kami kecewa karena kami ingin menang, tapi kami tidak bisa. Liverpool lebih baik dari kami di babak tambahan waktu, dan mereka mencetak gol yang menentukan. Kami sudah bermain dengan semangat dan determinasi, tapi kami kurang beruntung. Saya bangga dengan para pemain, mereka sudah memberikan segalanya. Saya ucapkan selamat kepada Liverpool, mereka pantas mendapatkan trofi ini," kata Pochettino.

Chelsea masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara di kompetisi lain, yaitu Liga Europa. The Blues akan menghadapi AC Milan di babak 16 besar, dengan leg pertama akan berlangsung di San Siro, Kamis (1/3/2024) dini hari WIB. Chelsea juga masih berada di posisi empat klasemen Liga Inggris, dengan selisih enam poin dari Manchester United di posisi kelima. Chelsea akan melanjutkan perjuangan mereka di Liga Inggris dengan menjamu West Ham United di Stamford Bridge, Minggu (4/3/2024) malam WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini