Witan Sulaeman, pemain sepak bola yang bermain untuk Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia U-23, telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam permainannya. Setelah momen yang kurang mengesankan di Piala AFF 2022, di mana ia gagal mencetak gol ke gawang kosong saat melawan Thailand, Witan mengambil pelajaran penting dari pengalaman tersebut.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan, Witan berbicara tentang bagaimana ia belajar dari kesalahan masa lalu dan kini lebih fokus pada masa depan. "Tentu saja saya mengingat situasi di AFF 2022. Namun, bagi saya itu adalah masa lalu dan melupakan itu. Saya hanya terfokus untuk sekarang dan masa depan," ujar Witan.

Pemain berusia 22 tahun ini telah berkontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia dengan mencetak satu gol dan assist selama turnamen Piala Asia U-23 2024. Pergerakannya yang lincah di lini depan menjadi kunci dalam strategi serangan tim. Kini, dengan semangat baru dan pelajaran yang telah dipetik, Witan bertekad membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Kegagalan di Piala AFF 2022 menjadi motivasi bagi Witan untuk tampil lebih maksimal. Ia menyadari pentingnya fokus dan kerja keras untuk mencapai target bersama tim. "Saya belajar dari situasi tersebut. Sekarang, saya hanya fokus pada tim untuk mendapatkan target. Saya berharap kami bisa menang besok, lalu melaju ke babak final, dan menjadi juara," tutur Witan dengan penuh tekad.

Pertandingan melawan Uzbekistan diprediksi akan menjadi tantangan yang berat, namun dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh elemen tim, Witan dan rekan-rekannya siap menghadapi segala rintangan demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini