Barcelona mengalami kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain (PSG) di perempatfinal Liga Champions, dengan skor akhir 4-1 untuk PSG. Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan Barcelona di fase perempatfinal, dimana mereka telah kalah enam kali dalam delapan musim terakhir.
Dalam pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Olimpic Lluís Companys, Barcelona sebenarnya memiliki keunggulan agregat 3-2 dari leg pertama. Namun, PSG berhasil memberikan kejutan dengan kemenangan besar. Keunggulan Barcelona pupus ketika PSG membalikkan keadaan dan menang dengan agregat 6-4.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui bahwa timnya menghadapi kesulitan di babak perempatfinal dan berjanji bahwa Blaugrana akan bangkit kembali. Meskipun demikian, ia mengumumkan bahwa musim depan ia tidak akan lagi melatih tim.
Kartu merah yang diterima oleh Ronaldo Araujo menjadi titik balik dalam pertandingan tersebut, dimana Barcelona harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-29. Keputusan ini sangat mempengaruhi jalannya pertandingan dan akhirnya membawa petaka bagi Barcelona.
Kegagalan ini semakin pahit mengingat PSG kini dilatih oleh Luis Enrique, mantan pelatih Barcelona, dan salah satu gol dicetak oleh Ousmane Dembele, mantan pemain Barcelona. Kekalahan ini menandai ‘puasa’ gelar Liga Champions yang harus terus berlanjut bagi Barcelona, dengan gelar terakhir mereka diraih pada musim 2014/2015.
