Karier Nathan Tjoe-A-On bersama Timnas Indonesia U-23 telah mencapai puncaknya. Setelah berjuang keras di Qatar, ia harus meninggalkan ajang Piala Asia U-23 2024 lebih cepat dari rekan-rekannya. Keputusan ini diambil sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan klub sebelumnya, yang tidak memungkinkan Nathan untuk berlama-lama meninggalkan klubnya di luar agenda FIFA.
Nathan Tjoe-A-On telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa selama fase grup, membantu Garuda Muda melaju ke Babak 8 Besar. Kini, saat Timnas U-23 memastikan satu tempat di babak penyisihan setelah kemenangan 4-1 atas Yordania, tugas Nathan pun selesai.
PSSI telah melakukan lobi intensif dengan klub Nathan, Heerenveen, untuk memastikan pemain tersebut dapat berkontribusi hingga target awal tercapai. Meskipun awalnya klub berat hati melepasnya karena bukan bagian dari agenda FIFA, namun akhirnya mereka mengizinkan Nathan bermain hingga babak penyisihan grup.
Nathan, yang dipinjamkan dari Swansea City, berhasil mengisi posisi Ivar Jenner yang absen karena kartu merah. Bermain di lini tengah meskipun posisi aslinya adalah bek sayap, ia tampil mengesankan dan menjadi bagian penting dari strategi Timnas Indonesia U-23.
Dengan kepergian Nathan, Timnas Indonesia U-23 harus menyesuaikan strategi dan komposisi pemain untuk pertandingan selanjutnya. Namun, semangat dan kontribusi Nathan pasti akan menjadi inspirasi bagi rekan setimnya untuk terus berjuang di ajang internasional ini.
