Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Prancis, mendapat sindiran dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terkait masa depannya di klub ibu kota Prancis itu. Mbappe bertemu dengan Macron dalam acara resepsi kenegaraan di Istana Elysee, Selasa (27/2/2024) malam, yang juga dihadiri oleh Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al-Thani, dan bos PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Dalam percakapan hangat yang terekam oleh kamera RMC Sport, Macron dengan bercanda mengatakan kepada Mbappe, "Kamu akan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami." Sindiran ini diduga berkaitan dengan rumor kepindahan Mbappe ke Real Madrid, yang semakin santer belakangan ini.

Mbappe sendiri sudah menyatakan keinginannya untuk hengkang dari PSG pada akhir musim ini, ketika kontraknya habis. Dia menolak tawaran perpanjangan kontrak dari PSG, yang kabarnya sangat menggiurkan. Real Madrid menjadi klub favorit untuk mendapatkan jasa Mbappe, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.

Namun, PSG tidak mau melepaskan Mbappe begitu saja. Klub yang dimiliki oleh Qatar Sports Investments itu berusaha keras untuk mempertahankan Mbappe, termasuk dengan melibatkan Macron sebagai mediator. Macron sendiri diketahui sebagai penggemar sepak bola dan pendukung PSG.

Macron juga berharap Mbappe tetap bermain di Liga Prancis, karena dia dianggap sebagai ikon dan duta sepak bola Prancis di dunia. Mbappe merupakan salah satu pahlawan Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia juga menjadi andalan Prancis di Olimpiade 2024 Paris, yang akan digelar pada musim panas tahun ini.

Apakah sindiran Macron akan membuat Mbappe berubah pikiran dan bertahan di PSG? Ataukah Mbappe akan tetap bersikeras untuk bergabung dengan Real Madrid? Hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan ini. Yang pasti, masa depan Mbappe masih menjadi misteri dan drama yang menarik untuk diikuti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini