Liverpool berhasil meraih gelar juara Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2021/2022 setelah mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 di Wembley Stadium pada Senin dini hari WIB. Ini merupakan trofi pertama yang diraih oleh Liverpool di musim terakhir Juergen Klopp sebagai manajer.

Namun, Klopp tampaknya tidak terlalu tertarik untuk merayakan kemenangan ini dengan parade trofi di kota Liverpool. Menurutnya, parade trofi bukanlah hal yang keren atau masuk akal di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

"Itu satu bagian yang kurang keren, bisa dianggap seperti itu. Menurut saya itu tidak masuk akal. Tapi selain itu, saya sangat menyukai parade trofi," kata Klopp, yang dikutip dari situs resmi Liverpool.

Klopp menambahkan bahwa ia tidak terlibat dalam pengambilan keputusan tentang parade trofi dan hal-hal semacam itu mungkin harus dipersiapkan dari sudut pandang yang berbeda. Namun, ia menegaskan bahwa ia akan tetap hadir andai parade trofi benar-benar terjadi.

"Tapi saya tidak memutuskan itu, orang mungkin akan terkejut tapi saya tidak memutuskan itu, dan hal-hal semacam itu mungkin harus dipersiapkan dari sudut pandang yang berbeda. Tapi itu bukan urusan saya, saya tidak terlibat di dalamnya, tidak. Tapi kalau ada parade, saya akan naik bus, tidak ada keraguan," ujarnya.

Liverpool meraih gelar Carabao Cup setelah mengalahkan Chelsea dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan dramatis. Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu, sehingga harus menentukan pemenang lewat adu penalti.

Di babak penalti, Liverpool unggul lebih dulu setelah penjaga gawang Alisson Becker menepis tendangan Reece James. Namun, Chelsea bisa menyamakan kedudukan setelah Mohamed Salah gagal mengecoh Edouard Mendy.

Adu penalti berlanjut hingga seri 10-10, sebelum Alisson kembali menjadi pahlawan dengan menahan tendangan Jorginho. Sementara itu, Curtis Jones menjadi algojo terakhir yang memastikan Liverpool menjadi juara dengan skor 11-10.

Ini merupakan gelar Carabao Cup kelima bagi Liverpool dalam sejarah klub. Sebelumnya, mereka pernah menjuarai kompetisi ini pada tahun 1981, 1982, 1983, dan 2012. Ini juga menjadi gelar pertama bagi Klopp di musim ini, setelah sebelumnya ia sudah mempersembahkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Inggris untuk The Reds.

Namun, Klopp tidak mau puas dengan gelar Carabao Cup saja. Ia masih berambisi untuk meraih trofi lainnya di musim ini, seperti Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Ia mengatakan bahwa timnya masih memiliki motivasi tinggi untuk terus berjuang dan menciptakan sejarah.

"Kami masih menulis buku yang indah, saya katakan. Kami menulisnya dan kami masih menulis buku yang indah dan ketika saya pergi kami akan menutup buku itu. Kami akan meletakkannya di rak dan kemudian orang lain akan menulis buku yang indah lainnya. Itu ide saya. Saya tidak akan meninggalkan apa pun di dalam, saya akan memberikan segalanya hingga detik terakhir," tutur Klopp.

Liverpool saat ini masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan 60 poin dari 24 pertandingan, unggul empat poin dari Manchester City di posisi kedua. Mereka juga masih berlaga di babak 16 besar Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Sparta Prague. Selain itu, mereka juga masih berkompetisi di Piala FA, di mana mereka akan bertemu dengan Arsenal di babak kelima.

Dengan demikian, Liverpool masih memiliki peluang untuk meraih quadruple atau empat gelar sekaligus di musim ini. Jika mereka berhasil melakukannya, maka mereka akan menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang melakukannya.

Namun, Klopp tidak mau terlalu memikirkan hal itu. Ia hanya ingin fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi timnya dan menikmati setiap momen yang ada. Ia juga berharap para pendukung Liverpool bisa mendukung timnya dengan penuh semangat dan antusiasme.

"Kami akan melihat apa yang mungkin tapi dasar yang kami ciptakan sejauh ini – ayo, 60 poin adalah jumlah yang luar biasa dengan semua hal yang terjadi. Dan kami semua tahu itu seharusnya 61 atau 63. [Tapi karena kesalahan VAR di Tottenham.] Kami semua tahu itu! Ini sangat spesial dan mari terus berjuang. Bagian merah dari Wembley harus bergemuruh – itu akan sangat menyenangkan. Tim ini pantas mendapatkan setiap dorongan," pungkas Klopp.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini