Federico Chiesa, salah satu pemain bintang Juventus, mungkin tidak akan berseragam Bianconeri lagi musim depan. Hal ini tergantung dari nasib pelatih Massimiliano Allegri, yang dikabarkan tidak cocok dengan gaya bermain Chiesa.

Chiesa, yang bergabung dengan Juventus dari Fiorentina pada 2020 dengan kesepakatan pinjaman awal sebesar 12 juta euro, belum menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Allegri. Pemain internasional Italia itu hanya mencetak enam gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi musim ini. Chiesa bahkan sering digantikan oleh Allegri di tengah pertandingan, seperti yang terjadi saat Juventus mengalahkan Frosinone 3-2 akhir pekan lalu.

Kontrak Chiesa di Juventus akan berakhir pada Juni 2025, namun menurut Fulvio Collovati, mantan pemain Timnas Italia yang pernah meraih Piala Dunia 1982, Chiesa kemungkinan akan pergi lebih cepat jika Allegri masih menjadi pelatih Juventus musim depan. "Jika dia (Allegri) bertahan, saya yakin Chiesa akan dijual," kata Collovati kepada RAI, seperti dikutip dari Tuttosport.

Collovati menilai bahwa Chiesa tidak sesuai dengan filosofi permainan Allegri, yang lebih mengutamakan kedisiplinan taktik daripada kreativitas individu. "Saya juga akan melakukan hal yang sama. Chiesa hanya mencetak lima gol (enam) dan, dibandingkan dengan investasi yang dihabiskan Juventus, itu belum cukup," ujar Collovati.

"Jika Juventus menemukan klub-klub Inggris yang ingin mengeluarkan uang untuk Chiesa, mereka akan menjualnya untuk mendapatkan uang itu kembali. Dia belum melakukan tugasnya untuk saat ini," tambahnya.

Salah satu klub yang dikabarkan tertarik dengan Chiesa adalah Liverpool, yang sedang mencari pemain sayap untuk menggantikan Mohamed Salah dan Sadio Mane yang akan berlaga di Piala Afrika 2024. Juventus sendiri dikabarkan hanya mau melepas Chiesa dengan harga 40 juta euro, atau sekitar 679 miliar rupiah.

Namun, keputusan Allegri untuk tetap melatih Juventus atau tidak masih belum pasti. Pelatih berusia 54 tahun itu baru kembali ke Juventus pada musim ini, setelah sempat mundur pada 2019. Allegri berhasil membawa Juventus meraih lima gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions selama periode pertamanya di klub tersebut.

Musim ini, Juventus masih berjuang untuk menembus zona Liga Champions, setelah tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Juventus juga tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Porto, dan gagal mempertahankan gelar Coppa Italia setelah kalah dari Udinese di perempat final.

Apakah Allegri akan mampu membalikkan keadaan Juventus dan mempertahankan posisinya sebagai pelatih? Ataukah Allegri akan mengundurkan diri dan membuka peluang bagi Chiesa untuk bertahan di Juventus? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini