Leverkusen – Granit Xhaka, yang baru bergabung dengan Bayer Leverkusen setelah dibeli dari Arsenal, telah memainkan peran penting di lini tengah tim. Dengan 29 penampilan di Bundesliga musim ini, ia telah menjadi tembok pertahanan sekaligus jembatan antara lini belakang dan serang.
Xabi Alonso, pelatih yang juga mantan pemain lini tengah, tidak pernah ragu akan kualitas Xhaka. Di awal musim, Alonso bahkan menyebut dirinya memiliki kesamaan dengan Xhaka ketika masih bermain. Kepemimpinan dan pengalaman Xhaka diharapkan dapat membawa pengaruh besar bagi para pemain muda di tim.
Kini, dengan Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga, Xhaka telah membuktikan dan membayar kepercayaan yang diberikan Alonso kepadanya. Kemenangan 5-0 atas Werder Bremen yang memastikan gelar juara adalah bukti nyata dari kontribusi signifikan Xhaka bagi tim.
