Nottingham Forest menghadapi ancaman degradasi dari Liga Inggris setelah banding mereka terhadap hukuman pengurangan poin ditolak oleh Premier League. Klub ini bersama dengan Everton mendapat hukuman pada Maret lalu karena dianggap melanggar aturan finansial. Forest, yang tidak terima dengan hukuman tersebut, mengajukan banding dengan alasan bahwa hukuman itu tidak adil dan merugikan klub. Namun, banding tersebut juga ditolak oleh Komisi Independen Premier League.
Dengan hanya dua pertandingan tersisa di musim ini, situasi ini menempatkan Forest dalam posisi berbahaya karena mereka hanya berjarak tiga poin dari Luton Town yang berada di posisi ke-18. Premier League menyatakan bahwa ada dua alasan utama yang menjadi pertimbangan penolakan banding. Pertama, klub gagal memperhitungkan penjualan pemain bintang sebagai faktor yang meringankan. Kedua, Dewan Banding berpendapat bahwa Komisi Independen berhak untuk segera menjatuhkan sanksi yang dijatuhkan.
Aturan finansial Premier League melarang klub merugi lebih dari 105 juta paun selama tiga musim beruntun. Nottingham Forest dan Everton dihukum karena melampaui batas kerugian yang ditetapkan. Kini, dengan pengurangan empat poin yang tetap berlaku, Forest harus berjuang keras di dua laga terakhir mereka untuk menghindari degradasi.
